.quickedit{ display:none; }

Kamis, 01 November 2012

kokoronotomo - Mayumi Itsuwa


Anata kara kurushi mi o ubaeta sono toki
Watashi ni mo ikite yuku, yuki ga-wa ite kuru
Anata to de au made wa kodoku Nasasurai bito
Sono te no nukumori o kanjisasete

Ai wa itsumo rarabai
Tabi ni tsukareta toki
Tada kokoro no tomo to watashi o yonde

Shinjiau kokoro sae doko ka ni wasurete
Hito wa naze sugita hi no shiawase oikakeru
Shizuka ni mabuta tojite kokoro no doa o hiraki
Watashi o tsukandara namida fuite

Ai wa itsumo rarabai
Anata ga yowai toki
Tada kokoro no tomo to watashi o yonde

Selasa, 30 Oktober 2012

The Amazing Spiderman





















Sutradara : Marc Webb
Penulis : Steve Kloves, Alvin Sargent
Pemain : Andrew Garfield, Emma Stone
Durasi : 2 jam 16 menit
Rilis : 3 juli 2012
Budget : $230.000.000
worldwide gross: $752.216.557
Subtitle rilis : 24 oktober 2012

Abraham Lincoln Vampire Hunter

Sutradara : Timur Bekmambetov
Penulis : Seth Grahame-Smith, Simon Kinberg
Pemain : Dominic Cooper, Mary Elizabeth Winstead
Durasi : 1 jam 45 menit
Rilis : 22 juni 2012
Budget : $69.000.000
worldwide gross: $106.619.139
Subtitle rilis : 11 oktober 2012

Senin, 29 Oktober 2012

My 100 targets (update)

"Tulislah mimpi-mimpi anda secara nyata. jangan anada tulis dalam ingatan saja, karena anda pasti akan lupa. Tuliskanlah 100 target anda di atas sebuah kertas! Hungga suatu hari nanti, yang anda lihat dari 100 target itu hanyalah coretan. Coretan karena anda telah mencapainya."



Bismillahirahmannirahim

Target-Target

1.     Juara kelas
2.     Juara umum           
3.     Lulus UN
4.     Lulus UN dengan nilai terbaik
5.     Masuk SMA favorit
6.     Masuk jurusan IPA
7.     Selalu Juara kelas di SMA
8.     Menjadi pemain gitar professional
9.     Bisa main drum
10.  Bisa main bass
11.                        Menghasilkan uang dari bermain musik
12.                        Punya tabungan sendiri di bank           
13.                        Lebih fokus belajar           
14.                        Lebih teliti dari sebelumnya
15.                        Lulus SMA dengan nilai terbaik
16.                        Masuk IPB atau UGM
17.                        Masuk Jurusan yang baik           
18.                        Pintar
19.                        Tidak sombong
20.                        Rajin  
21.                        Rajin menabung
22.                        Banyak fans
23.                        Jadi orang yang berbakti kepada orang tua
24.                        Naik haji
25.                        Khatam quran
26.                        Sholat tepat waktu           
27.                        Faseh berbahasa inggris
28.                        Punya koleksi gitar           
29.                        Naikin orang tua haji
30.                        Keren
31.                        Ganteng
32.                        Baik hati
33.                        Sispek           
34.                        Berat badan turun
35.                        Nikah jika sudah lulus kuliah dan sudah kerja
36.                        Penulis lagu 
37.                        Jadi Orang sukses  
38.                        Punya nilai yang selalu bagus
39.                        Ga pernah GALAU 
40.                        Rajin ngaji   
41.                        Ahli di segala bida pembelajaran
42.                        Bisa cari duit sendiri
43.                        Bisa biayain hidup sendiri
44.                        Mengajar les
45.                        Jadi programmer
46.                        Punya banyak teman
47.                        Punya koleksi sepatu converse
48.                        Membuka lapangan pekerjaan 
49.                        Lulus kuliah dengan nilai terbaik
50.                        Melanjutkan sekolah ke luar negeri
51.                        Minus mata berkurang    
52.                        Lasik mata
53.                        Ingin dikenang
54.                        Ketemu dan berbincang sama presiden
55.                        Lancar naik motor kopling
56.                        Bisa ngendarain mobil sebelum punya sendiri
57.                        Punya mobil sendiri
58.                        Punya rumah yang harganya 500juta ke atas
59.                        Punya restoran
60.                        Punya band
61.                        Go international
62.                        To be continued

Mayumi Itsuwa - Amayadori lyrics

Eki no humo de mikaketa
Anata wa mukashi no koibito 
sono, natsukashi yokogao
Omowazu koe o kaketa watashi

Anata wa odoroita yo o ni
Tabako o otoshite shimatta
Kudake chitta hoo no hibi ga
Tsuka no mani, yomigaeri
Mitsume au, 
doo shiteru ima wa
Arekara kimi wa, 
Genki ni shiteru wa
Itsu datte watashi, 
Ocha demo nomou
Sukoshi no jikan, 
Densha wa
Toori sugite yuku
Anata wa koohi kaku ni
Kakkusatoo futatsu irete
Ima no boku wa, 
konna mono sato
Warai nagara
Kami o kaki ageta
Soo dakedo fushigi ne
Anohi wakareta koto mo
Tada amari ni wakasugita dakedato futari
Tagai ni yurushi aeru

Aishita wa, watashi 
Anata no koto o
ima wa betsu betsu no
Yume o ou kedo
Meguri aiwa
Sutekina koto ne
Amayadori suru yoo ni futari

Aishita wa, watashi 
Anata no koto o
ima wa betsu betsu no
Yume o ou kedo
Meguri aiwa
Sutekina koto ne
Amayadori suru yoo ni futari

Minggu, 28 Oktober 2012

Unsur ekstrinsik


Unsur ekstrinsik yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam cerita. Nilai-nilai itu antara lain: nilai agama, nilai moral, nilai sosial, nilai budaya.

1.    Nilai Agama
Nilai agama yaitu nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan dengan aturan/ajaran yang bersumber dari agama tertentu.
Contoh:
Ahim memperlama sujudnya. Ia banyak meminta di  tiap sujud karena sujud adalah saat dikabulkannya doa. Ia dengan sepenuh hati meminta kepada Allah agar dimudahkan menghadapi ujian nasional esok. Ahim telah mempersiapkan diri secara maksimal, tetapi ia yakin apa yang akan ia dapat adalah apa yang akan Ia karuniakan kepadanya.
Nilai agama yang terkandung dalam penggalan cerita di atas adalah meminta kepada Allah saat sujud dalam salat.

2.    Nilai Moral
       Nilai moral yaitu nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan dengan akhlak/perangai atau etika. Nilai moral dalam cerita bisa jadi nilai moral yang baik, bisa pula nilai moral yang buruk/jelek.
Contoh:
Amak menatap orang itu dengan nanar. Apa yang diucapkan oleh mulut perempuan itu seperti sekeranjang sampah yang sudah sangat membusuk. Ini hal baru bagi Amak.
“Kau kerja di sini harus izin dulu, tak bisa sekehendak perutmu!”
Perempuan itu sudah paruh baya. Buruknya isi lidahnya mengimbas kepada keburukan wajahnya.

Nilai moral yang terdapat dalam penggalan cerita di atas adalah nilai moral yang jelek, yaitu seorang perempuan yang sangat kasar mulutnya pada orang lain.

Adi mengangkat tubuh Haikal ke pundaknya. Hah…berat juga, katanya dalam hati. Ia berjalan pelan menuruni bukit. Ia harus segera tiba di perkampungan terdekat agar nyawa sahabatnya ini bisa diselamatkan. Gigitan ular berbisa di tempat mereka berkemah semalam, tampak membuat kaki kanan Haikal membiru kehitaman.

Nilai moral yang terdapat dalam penggalan cerita di atas adalah nilai moral yang baik, yaitu kesetiaan seorang sahabat yang berjuang menyelamatkan nyawa sahabatnya.


3.    Nilai Budaya
       Nilai budaya adalah nilai-nilai yang berkenaan dengan kebiasaan/tradisi/adat-istiadat yang berlaku pada suatu daerah.
Contoh:
Pusing kepala Inop sekarang. Rasanya tumbuh sebuah uban sehari di kepalanya. Ke mana hendak dicarikannya uang tiga juta rupiah untuk diserahkan kepada keluarga calon mertuanya. Uang itu akan digunakan sebagai pengisi sudut namanya, suatu istilah untuk menamakan pemberian pihak calon mempelai laki-laki kepada keluarga calon mempelai perempuan.
“Apa yang harus aku lakukan sekarang, Mak?” tanya Inop agak melotot kepada Amaknya.
“Kau sudah aku bilang, tak usah buru-buru kawin. Kababini seperti orang sasak cirik sajo. Kini aden juo yang susah!” jawab Mak marah.
Sekarang bukan satu, tiga puluh tiga uban sehari bertunas di kepala Inop.

Nilai budaya yang terdapat dalam penggalan cerita di atas adalah kebiasaan di suatu tempat di Ranah Minang, pihak calon mempelai laki-laki memberi sesuatu kepada pihak keluarga calon mempelai perempuan.


4.      Nilai Sosial
       Nilai sosial yaitu nilai-nilai yang berkenaan dengan tata pergaulan antara individu dalam masyarakat.
Contoh:
Semua bersedih. Langit pun tampak mendung, seakan ikut bersedih. Jenazah Yuda terbaring kaku di ruang depan. Masyarakat datang berbondong-bondong memenuhi rumah duka. Mereka ikut kehilangan seseorang yang selama ini dikenal sangat rajin mengurus mesjid, ramah, dan ringan tangan dalam memberi bantuan. Sebagian masyarakat sudah berangkat ke pemakaman untuk menggali kuburan, dan mempersiapkan pemakaman.

Nilai sosial yang terdapat dalam penggalan cerita di atas adalah masyarakat yang dengan suka rela menjenguk orang yang kemalangan dan bergotong royong mempersiapkan pemakaman.

Unsur ekstrinsik


Unsur ekstrinsik yaitu nilai-nilai yang terkandung dalam cerita. Nilai-nilai itu antara lain: nilai agama, nilai moral, nilai sosial, nilai budaya.

1.    Nilai Agama
Nilai agama yaitu nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan dengan aturan/ajaran yang bersumber dari agama tertentu.
Contoh:
Ahim memperlama sujudnya. Ia banyak meminta di  tiap sujud karena sujud adalah saat dikabulkannya doa. Ia dengan sepenuh hati meminta kepada Allah agar dimudahkan menghadapi ujian nasional esok. Ahim telah mempersiapkan diri secara maksimal, tetapi ia yakin apa yang akan ia dapat adalah apa yang akan Ia karuniakan kepadanya.
Nilai agama yang terkandung dalam penggalan cerita di atas adalah meminta kepada Allah saat sujud dalam salat.

2.    Nilai Moral
       Nilai moral yaitu nilai-nilai dalam cerita yang berkaitan dengan akhlak/perangai atau etika. Nilai moral dalam cerita bisa jadi nilai moral yang baik, bisa pula nilai moral yang buruk/jelek.
Contoh:
Amak menatap orang itu dengan nanar. Apa yang diucapkan oleh mulut perempuan itu seperti sekeranjang sampah yang sudah sangat membusuk. Ini hal baru bagi Amak.
“Kau kerja di sini harus izin dulu, tak bisa sekehendak perutmu!”
Perempuan itu sudah paruh baya. Buruknya isi lidahnya mengimbas kepada keburukan wajahnya.

Nilai moral yang terdapat dalam penggalan cerita di atas adalah nilai moral yang jelek, yaitu seorang perempuan yang sangat kasar mulutnya pada orang lain.

Adi mengangkat tubuh Haikal ke pundaknya. Hah…berat juga, katanya dalam hati. Ia berjalan pelan menuruni bukit. Ia harus segera tiba di perkampungan terdekat agar nyawa sahabatnya ini bisa diselamatkan. Gigitan ular berbisa di tempat mereka berkemah semalam, tampak membuat kaki kanan Haikal membiru kehitaman.

Nilai moral yang terdapat dalam penggalan cerita di atas adalah nilai moral yang baik, yaitu kesetiaan seorang sahabat yang berjuang menyelamatkan nyawa sahabatnya.


3.    Nilai Budaya
       Nilai budaya adalah nilai-nilai yang berkenaan dengan kebiasaan/tradisi/adat-istiadat yang berlaku pada suatu daerah.
Contoh:
Pusing kepala Inop sekarang. Rasanya tumbuh sebuah uban sehari di kepalanya. Ke mana hendak dicarikannya uang tiga juta rupiah untuk diserahkan kepada keluarga calon mertuanya. Uang itu akan digunakan sebagai pengisi sudut namanya, suatu istilah untuk menamakan pemberian pihak calon mempelai laki-laki kepada keluarga calon mempelai perempuan.
“Apa yang harus aku lakukan sekarang, Mak?” tanya Inop agak melotot kepada Amaknya.
“Kau sudah aku bilang, tak usah buru-buru kawin. Kababini seperti orang sasak cirik sajo. Kini aden juo yang susah!” jawab Mak marah.
Sekarang bukan satu, tiga puluh tiga uban sehari bertunas di kepala Inop.

Nilai budaya yang terdapat dalam penggalan cerita di atas adalah kebiasaan di suatu tempat di Ranah Minang, pihak calon mempelai laki-laki memberi sesuatu kepada pihak keluarga calon mempelai perempuan.


4.      Nilai Sosial
       Nilai sosial yaitu nilai-nilai yang berkenaan dengan tata pergaulan antara individu dalam masyarakat.
Contoh:
Semua bersedih. Langit pun tampak mendung, seakan ikut bersedih. Jenazah Yuda terbaring kaku di ruang depan. Masyarakat datang berbondong-bondong memenuhi rumah duka. Mereka ikut kehilangan seseorang yang selama ini dikenal sangat rajin mengurus mesjid, ramah, dan ringan tangan dalam memberi bantuan. Sebagian masyarakat sudah berangkat ke pemakaman untuk menggali kuburan, dan mempersiapkan pemakaman.

Nilai sosial yang terdapat dalam penggalan cerita di atas adalah masyarakat yang dengan suka rela menjenguk orang yang kemalangan dan bergotong royong mempersiapkan pemakaman.